Selasa, 24 Mei 2011

Yang Wajib di Hokkaido

Hokkaido 
tujuan populer di kalangan turis dunia, tempat ideal untuk merasakan pengalaman Jepang yang tradisional. Dari mulai damainya gaya hidup sampai indahnya pemandangan, Hokkaido penuh dengan pesona yang tak pernah gagal memikat. Surga ini tersembunyi di bagian paling utara Jepang, hanya satu setengah jam penerbangan dari Tokyo.





Ramen

Miso ramen yang asli hanya bisa Anda temukan di Sapporo, Hokkaido. Sebagai tempat asal ramen, kios-kios dan restoran ramen tersebar di seluruh kota. Dua tempat yang terkenal di kalangan turis adalah Ramen Republic dan Ramen Yokocho. Ramen Yokocho, sebuah gang sempit yang dipadati warung-warung menyajikan ramen Sapporo yang terkenal, dapat ditempuh dengan 3 menit berjalan kaki dari stasiun kereta bawah tanah Susukino.


Daerah ini juga merupakan tempat hiburan dan kawasan red light yang populer, mulai 'hidup' saat matahari terbenam. Dua stasiun selanjutnya dari Susukino adalah taman hiburan Ramen Republic, berlokasi di lantai 10 Sapporo ESTA, kompleks bisnis tepat di depan Stasiun Sapporo. Sayangnya, tempat-tempat ramen yang popular ini terlalu dikomersialkan, harga yang mereka pasang ditujukan bagi turis dan pengunjung. Namun tak perlu khawatir, semangkuk ramen yang enak bisa dengan mudah ditemukan di mana saja di kota. Anda tinggal mencari beberapa penanda warung ramen yang enak - kecil, mungkin sedikit kumuh, tapi antriannya penuh, bahkan di tengah musim dingin.





Bir

Menyicipi bir adalah hal yang tidak boleh Anda lewatkan ketika menjelajah Hokkaido. Selain sake, Hokkaido terkenal dengan bir. Dengan banyaknya pabrik pengolahan di seluruh pulau, pastikan Anda mampir ke salah satunya untuk menyicipi bir yang baru selesai dibuat. Empat produsen bir yang terkenal adalah Kirin, Sapporo, Suntory, dan Asahi. Namun, tempat-tempat pembuatan kecil juga menawarkan bir yang tak kalah memuaskan.


Salah satu rekomendasi adalah mencoba makan malam Genghis-khan (domba panggang) dengan bir spesial di Pabrik Bir Sapporo. Perpaduan sempurna antara kelembutan cita rasa dengan alkohol - betul-betul sebuah kenikmatan duniawi!





Makanan Laut

Beragamnya pilihan di Hokkaido bisa menjadikan tempat ini surga bagi penyuka makanan laut. Daging kepiting, ikan salmon, scallop, landak laut, telur ikan salmon, semuanya tersaji segar untuk dinikmati. Kepiting-kepiting berukuran amat besar kerap menjadi pilihan para turis dan penduduk lokal. Pasar pagi di Hakodate adalah tempat mendapatkan makanan laut yang masih segar, hidup bahkan. Hakodate Asaichi (pasar pagi Hakodate) terletak sangat dekat dari stasiun JR Hakodate. Terdapat 360 toko, penjaja atau restauran yang menjual makanan laut. Bersiaplah untuk bangun lebih awal, pasar paling penuh aksi antara jam 6 hingga 7 pagi.





Cokelat

Anda tidak bisa meninggalkan Hokkaido tanpa membawa pulang sekotak Shiroi Koibito atau produk-produk Royce. Cokelat-cokelat ini sengaja dibuat sebagai penggoda indera perasa, dengan aroma kelapanya yang kaya dan menggiurkan, membangkitkan segala hasrat demi kegemaran akan cokelat.


Kunjungi Taman Shiroi Koibito - pabrik cokelat Ishiya, tempat pembuatan Shiroi Koibito. Dengan tiket masuk seharga 600 yen, Anda seperti memasuki dunia "Charlie dan Pabrik Cokelat" versi Charles Dickens. Selain melihat proses produksi secara langsung, ada galeri yang menampilkan kemasan dan kaleng cokelat, ratusan cangkir teh dan cokelat panas, bahkan koleksi mainan anak-anak dari seluruh dunia. Benar-benar sebuah pengalaman yang penuh kenangan masa kecil.





Salju

Musim dingin adalah puncak aktivitas. Meskipun Februari 'membeku', Odori Park semarak oleh orang-orang yang bersiap untuk festival salju terbesar sepanjang tahun. Festival Salju Sapporo sudah tersohor di dunia, mengundang 2 juta pengunjung untuk datang ke Hokkaido setiap tahun. Para 'pematung' salju pun datang berkumpul dari seluruh dunia untuk saling berlomba.


Berbagai bentuk pahatan terlihat di sepanjang jalan, Hokkaido seperti sebuah kerajaan salju. Patung-patung itu bisa setinggi bangunan tiga lantai, berbentuk karakter kartun seukuran manusia, atau meniru monumen dan ikon termasyhur, semuanya terbuat dari es. Betul-betul mengagumkan! Malam hari adalah waktu terbaik untuk menikmati karya seni ini, saat lampu-lampu jalan menerangi dan mengubah Hokkaido menjadi negeri dongeng raksasa.

Jepang dengan Anggaran Terbatas

Pesona Jepang seringnya memerlukan biaya besar dan mahal. Survey terbaru tentang biaya hidup menempatkan Tokyo dan Osaka sebagai dua kota dunia termahal. Tetapi turis beranggaran terbatas tidak perlu resah, masih ada cara untuk berwisata murah ke Jepang. Inilah beberapa tips untuk mengefektifkan uang saku Anda.

Photo credits - comedy nose

Rencanakan Dulu

Pengeluaran perjalanan bisa ditekan dengan perencanaan matang, seperti menggunakan layanan kereta api dan penerbangan domestik yang murah (menggunakan airpass). Beberapa fasilitas ini hanya tersedia bagi orang-orang asing, dan sering cuma bisa dibeli di luar Jepang. Anda juga dapat menghemat banyak uang dengan memprioritaskan atraksi apa saja yang ingin Anda lihat (dan apa yang bisa diabaikan).

Photo credits - hildgrim

Bepergian

Jika Anda berencana tinggal di Jepang sampai tiga minggu dan akan banyak melakukan perjalanan, JR Pass adalah cara terbaik berhemat. Harap dicatat, Anda perlu menukar semacam bukti pemesanan dari kantor penjualan resmi atau agen sebelum datang ke Jepang. Jadi, semua ini kembali ke poin pertama, perencanaan yang matang!

Ada juga berbagai Air Passes yang akan sangat berguna jika ingin melakukan perjalanan jarak jauh di Jepang, misalnya, untuk mengunjungi pulau-pulau di selatan seperti Okinawa. Setiap biro memiliki Air Passes-nya sendiri-sendiri dengan harga dan rute yang
berbeda, jadi pastikan untuk memilih dengan bijak.

Photo credits - Stefan

Penginapan

Ini adalah kebutuhan mahal lainnya, jadi cobalah layanan Couch Surfing jika anggaran benar-benar terbatas. Jika tidak, pilihan akomodasi murah berkisar antara youth hostel dan asrama. Ada juga lokasi perkemahan di seluruh Jepang, tetapi beberapa lebih sulit diakses daripada yang lain, sehingga intinya kembali lagi ke poin pertama, perencanaan!

Untuk pengalaman tak terlupakan yang benar-benar khas Jepang, habiskan semalam di berbagai penginapan tradisional, biasanya disebut Minshuku atau Ryokans. Ini memang bukan pilihan termurah, namun benar-benar bisa membuat Anda merasakan Jepang.

Photo credits - strikeael

Relawan

WWOOF adalah program sukarela yang sangat bagus, Anda hanya mengeluarkan biaya 5.500 Yen (sekitar USD60) per tahun. Program ini adalah salah satu cara terbaik untuk menjalani cara hidup dan mengenal budaya Jepang. WWOOF biasanya akan memberi Anda akomodasi dan kamar secara gratis. Sebagai imbalannya, Anda bekerja selama 4-6 jam per hari. Jenis pekerjaan yang akan Anda lakukan tergantung dari satu tuan rumah ke tuan rumah lain. Di sinilah Anda berkesempatan untuk belajar keterampilan baru. Pada saat yang sama, Anda bisa ikut berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari tuan rumah, mereka mungkin bisa memberi tur lokal dan kegiatan.

Photo credits - fujisan3(MR.mt)

Makan Seperti Penduduk Lokal

Makanan di Jepang tidak semahal yang Anda kira, dan untungnya, sangat mudah menemukan tempat makan murah. Restoran biasanya menampilkan menu yang mencantumkan daftar harga mereka di luar. Cobalah ke berbagai bar ramen, semangkuk soba, udon atau ramen di sana harganya mulai dari 250 yen. Restoran sushi dengan ban berjalan juga murah, harga sepiring sushi berkisar antara 100 sampai 200 yen.

Photo credits - FMYFJHR

Tur Gratis

Pada siang hari, kunjungi kuil terbaik, museum dan atraksi lainnya. Rencanakan terlebih dahulu, maka Anda dapat menemukan berbagai tur gratis, lengkap dengan pemandu. Ini adalah cara terbaik untuk mengenal sejarah budaya Jepang. Ada baiknya mengecek tiket-tiket murah lain yang memungkinkan Anda berhemat, seperti Tokyo Museum Grutt Pass yang memberikan akses ke 66 tempat selama dua bulan.

Dari Sapporo ke Tokyo Dalam 18 Jam

Kapal ferry umum di Jepang menawarkan pengalaman yang akan menguji kesabaran dan ketahanan Anda terhadap laut, tetapi jika Anda ingin melepaskan diri sesaat dari dunia, pengalaman ini pantas dicoba.





Ketika cuaca sedang bagus, dek pemantauan di Sunflower Furano merupakan tempat yang bagus untuk menghabiskan waktu


Pesawat hanya untuk pengecut. Bepergian ke Sapporo dari Tokyo untuk Festival Salju di bulan Februari, saya menggunakan kereta api Hokutosei selama 16 jam. Untuk perjalanan pulang, hanya terdapat satu pilihan yang lebih menantang dan irasional: kapal ferry selama 18 jam.


Kapal Sunflower Furano mungkin merupakan pilihan terakhir untuk bepergian antara area utama metropolitan di Jepang, tetapi perusahaan perkapalan Mitsui O.S.K Lines (MOL) menjalankan kapal ferry Sunflower antara Sapporo dan Tokyo untuk tujuan wisata maupun bisnis. Kapal besar yang jalan pada malam hari ini memiliki ruang besar untuk truk dan kargo, tetapi dek bagian atasnya seperti kapal pesiar kelas bawah. Penuh kamar penumpang, pusat permainan, kamar mandi terpisah, dek pemantauan, ruang menonton TV, area bermain anak dan restoran.


Walaupun ini adalah pilihan utama bagi pengemudi truk yang membawa produk susu ke Honshu atau bagi mereka yang ingin naik mobil sendiri ke Hokkaido, ferry bisa menjadi salah satu cara paling murah untuk bepergian untuk orang umum. Murah atau tidak, bagaimanapun juga, cara ini menawarkan petualangan tersendiri.


Tidak sepenuhnya Sapporo ke Tokyo

Yang pertama harus Anda pahami adalah, ketika MOL berkata Sapporo ke Tokyo, mereka sedikit berbohong. Sebenarnya kapalnya berangkat dari kota pelabuhan Hokkaido, Tomakomai ke kota pelabuhan prefektur Ibaraki, Oarai. Kedua kota ini berjarak lebih dari satu jam dari masing-masing Sapporo dan Tokyo.


Menuju Sapporo dari Tomakomai menghabiskan sekitar dua jam dengan bus umum, yang berangkat ke pelabuhan dari stasiun Sapporo pada jam 3 siang (¥1,270). Pelabuhannya jauh dari stasiun JR Tomakomai, jadi jika Anda tidak ingin menggunakan taksi, bus adalah pilihan yang paling mudah dan murah. Bagaimanapun juga, bus tersebut banyak berhenti, dan seringnya terlalu lama sehingga penumpangnya hampir saja memberontak.


Walaupun kapalnya memiliki restoran dan toko yang menjual makanan ringan, penumpang yang cerdas sebaiknya membeli makanan di Sapporo atau pada toko swalayan di terminal ferry Tomakomai. Ferry menyediakan air panas, jadi mie instan merupakan pilihan tepat. Banyak juga terdapat mesin makanan dan minuman otomatis, sehingga minum tidak menjadi masalah.

Pemisahan kelas sosial oleh tipe kamar

Jika kereta bertempat tidur adalah magnet bagi keluarga dan mereka yang obsesif dengan kereta, kapal ferry menawarkan harga yang murah. Penumpang ferry terdiri dari 85% laki-laki. Kebanyakan adalah pengemudi truk, perusahaan kapal tersebut mencoba memisahkan mereka dengan penumpang wisatawan dalam berbagai kesempatan. Sebagai contoh, pengemudi truk telah disediakan kantin murah tersendiri agar tidak bercampur di restoran utamanya. Meski dengan cara-cara ini, para pengemudi truk masih saja bergaul di ruang santai, kamar mandi dan ruang permainan.


Di perjalanan, saya kebanyakan berbagi ruang dengan para pensiunan. Beberapa keluarga juga terlihat, dengan anak-anak mereka berkeliaran di ruang permainan atau duduk diam selama 18 jam di perpustakaan manga. Kebanyakan waktu perjalanan akan Anda habiskan di ruang tidur, jadi memesan akomodasi yang tepat bisa membedakan antara 'pelayaran romantis' dan 'tenda pengungsian.' Kamar ekonomi (¥8,500 hari biasa, ¥11,000 musim liburan) sebenarnya hanyalah ruang terbuka beralaskan tatami dengan selimut, bantal dan alas tidur yang ditumpuk. Terlihat seperti campuran antara ruang tidur siang di taman kanak-kanak dengan penampungan korban badai Palang Merah. TVnya selalu menyala, dan disinilah kebanyakan pengemudi truk tidur, makan dan merokok. Kamar kasual (¥11,000 hari biasa, ¥14,000 musim liburan) adalah satu tingkat di atas ruang geladak: ruang terbuka dengan tempat tidur terpisah. Ini merupakan favorit para mahasiswa.


Jika Anda mencari kenyamanan dasar, saya menyarankan kamar standar (¥14,500 hari biasa, ¥18,000 musim liburan), terlihat seperti kamar hotel tanpa aksesoris. Tiap ruang terdiri dari sepasang tempat tidur bertingkat. Jika Anda memesan untuk sendiri, Anda bisa mendapat seluruh kamar, tetapi harus membayar 75% untuk ranjang satunya. Untungnya, pada hari biasa, Anda hanya harus membayar untuk satu tempat tidur. Umumnya, bagaimanapun juga, memesan kamar standar hanya masuk akal jika Anda bepergian dengan kawan atau keluarga. Jika tidak, harganya bisa seperti naik kereta atau pesawat.


Dibandingkan kamar ekonomi, kamar standar tampak seperti kemewahan, dengan wastafel sendiri, sofa kecil dan meja, pemandangan ke laut dari jendela dan TV/pemutar DVD yang kadang-kadang menerima sinyal dari prefektur Tohoku. Anda dapat menyewa DVD di kapal, selama anda suka menonton film Tora-san dan film-film kecil lainnya.


Di ruangan pribadi, hanya sedikit gangguan ketika anda tidur. Deru mesin terasa pelan, penutup telinga cukup membantu meredamnya, dan selain itu juga guncangan tak terlalu keras.


Kami tidak yakin siapa yang menyewa kamar luxury deluxe, tetapi kamar itu memiliki akomodasi hotel kelas atas (¥21,500 hari biasa, ¥26,000 musim liburan) dengan kamar mandi dan toilet pribadi, juga selimut lembut di ranjangnya. Terdapat juga kamar mewah bergaya Jepang dengan tatami dan futon. MOL memberikan kupon restoran gratis bagi penghuni kamar mewah tersebut.

Yang bisa dilakukan ketika tidak mabuk laut

Kapal SunFlower sangat besar sehingga jarang terombang-ambing oleh gelombang seperti kapal-kapal kecil lainnya. Tetapi, pada perjalanan saya, angin kencang menerpa sehingga membuat kapal sedikit bergoyang dengan sudut akut. Untuk Anda yang agak sensitif sebaiknya membawa Dramamine ata membelinya di toko suvenir di atas kapal.


Ketika Anda tidak sedang makan di restoran atau memandangi pemandangan berkabut Tohoku di dek pemantauan, tidak banyak hal yang dapat dilakukan di atas kapal. Ruang permainan kebanyakan diisi oleh permainan menggunakan kait dan beberapa mesin mahjong. Terdapat juga perpustakaan manga kecil, beberapa TV menampilkan saluran lokal dan penayangan film. (Tentu saja di perjalanan Saya yang ditayangkan adalah film klasik Tora-san "Otoko wa tsurai yo.")


Seperti kereta Hokutosei, cara terbaik untuk menghabiskan waktu adalah minum-minum. Tidak terdapat bar, jadi mesin minuman otomatis menjadi pengganti bartender. Pengemudi truk yankii muda akan membeli banyak bir kategori ketiga, tetapi karena ini masih merupakan perjalanan ke Hokkaido, Sapporo Classic merupakan pilihan minuman terbaik. Toko suvenir juga menjual es dan minuman keras dalam botol kecil jika Anda memutuskan untuk minum lebih serius. Terlalu banyak minum tidak akan berdampak buruk dengan mabuk laut, tetapi terdapat ember kecil di kamar mandi area utama.

Cara yang baik untuk bersantai di kapal adalah mandi berendam. Penataannya seperti hotel murah: sebuah ruangan untuk berganti pakaian dan ruang besar dengan bak mandi dan pancuran dengan tempat duduk. Saya senang mengetahui bahwa airnya telah disterilkan. Sabun dan sampo telah disediakan dan airnya cukup hangat. Satu-satunya masalah adalah goyangan kapal membuat duduk di bak mandi serasa berada di kolam arus. Dan para pengemudi truk tampaknya tidak melihat aturan 'bilas sebelum berendam' secara serius.

Kebanyakan penumpang berkumpul di ruang santai pada siang hari. Terdapat sekitar dua puluh tempat duduk bertempat di depan jendela dan satu baris kursi pijat. Banyak wanita merajut. Pemandangan hampir tidak terlihat pada malam hari, tetapi di pagi hari, dapat terlihat sebagian dari Fukushima. Masalahnya, pemandangan berganti hanya satu inci per menit. untuk pemandangan lebih baik pergilah ke dek, tergantung cuacanya, Anda bisa mendapat angin segar atau rasa dingin yang menusuk.

Perjalanan jauh ke Tokyo

Sunflower Furano tiba di Oarai sekitar pukul 14.30, tetapi itu artinya Anda harus meneruskan perjalanan selanjutnya: Oarai ke Tokyo


Cara yang paling mudah adalah dengan bus pada 14.40 ke Mito (¥600). Saya lebih memilih memanggil taksi dan membayar ¥740 ke stasiun JR Oarai -- sebuah tempat tradisional yang belum memiliki gerbang tiket otomatis. Lalu saya meniki kereta lucu ke stasiun Mito (¥310), lalu dari Mito saya menaiki kereta ekspres ke Ueno (¥3520). Terdapat bus-bus dari stasiun Mito ke Ueno, tetapi jadwalnya tidak selalu sejalan dengan waktu keberangkatan kapal ferry.


Apakah cukup setimpal?

Secara pribadi, saya menaiki kapal ini karena keinginan aneh untuk melihat pemandangan Hokkaido bukan dari atas pesawat. Tetapi apakah kapal ferry merupakan cara menarik untuk berperjalanan bagi orang lain?


Saya bertanya kepada dua wanita tua yang sedang minum bir ditemani bento tentang mengapa mereka memilih kapal ferry sebagai transportasi. Kakak-beradik Kazumi dan Sunama Usami mengatakan, "Kami menjalani tur Yomiuri dari Hamamatsu dengan 27 orang lainnya. Kami berdua adalah pensiunan jadi kami punya banyak waktu luang. Cara ini sangat murah."


Nakaya Sugawara, sekitar 20 tahun, menimpali argumen 'ekonomis ketimbang efisiensi' ini: "Saya ingin pergi ke Sapporo, dan saya punya waktu tapi tidak punya uang. Jadi saya memilih kamar kasual."


Secara keseluruhan , keinginan Saya untuk menetap di kamar pribadi dan menaiki transportasi tercepat menuju Tokyo menghabiskan total ¥26,870 -- lebih dari tiket kereta Hokutosei ¥25,590. Jika saya mengambil rute yang sama bersama orang lain, hanya akan menghabiskan dana ¥20,340. Menggunakan kamar ekonomi hanya menghabiskan ¥14,340. Jadi perjalanan dapat menjadi murah dengan kompromi-kompromi yang tepat.


Kapal Sunflower MOL cukup menyenangkan, dan tidak ada keluhan berarti untuk akomodasinya, tetapi dengan harga yang saya bayar, arti transportasi dari kapal menjadi berkurang. Perjalanan ke Tomakomai dan dari Oarai menghabiskan dana ¥5,000 untuk tiket dan menghabiskan waktu empat jam. Secara umum, kapal tersebut kurang memiliki suasana romantis seperti di kereta, dan goyangannya dapat sedikit mengganggu. Saya masih merasa terombang-ambing selama dua hari sesudah perjalanan itu.


Menurut pengalaman saya, perjalanan kapal ferry ini hanya saya anjurkan untuk seseorang yang benar-benar mencari pelarian dari kesibukan dunia selama 18 jam. Penerimaan sinyal telepon kurang baik, dan kebiasaan di atas kapal tidak akan memungkinkan Anda untuk menjalin pertemanan dengan penumpang lain. Kapal ferry dari Sapporo ke Tokyo adalah pilihan utama untuk mengasingkan diri, dan mungkin hanya itu.

Saat Bunga Cherry Mekar di Kanazawa

Saat Bunga Cherry Mekar di Kanazawa 

Terlambat datang ke pesta bunga cherry? Pergilah ke arah utara ke Kanazawa, Sendai atau Hakodate.



Untuk melihat bunga cherry Jepang pada saat musimnya membutuhkan sedikit rencana dan banyak keberuntungan: tidak peduli seberapa banyak artikel yang kamu baca atau kabar terbaru yang kamu ikuti, cuaca dingin yang tiba-tiba datang atau cuaca panas bisa terjadi dalam seminggu atau bahkan lebih. Bunga cherry di Jepang paling terkenal di wilayah Tokyo dan Kyoto yang habis musimnya pada awal April.

Jadi jika anda datang terlambat di pesta daun bunga, anda harus berpikir menuju ke utara!

Bunga Kanazawa

Bunga Cherry akan mekar sedikit terlambat di kota bagian utara Jepang seperti Sendai atau Hakodate ini karena iklim di sana yang lebih dingin. Pilihan bagus lainnya untuk menikmati bunga cherry saat pertengahan-April adalah di Kanazawa, yang berlokasi di barat laut Tokyo di laut Jepang. Kota modern dengan beberapa wilayah bersejarah, tujuan utama di Kanazawa adalah istana Kanazawa dan Kenrokuen, yang merupakan salah satu dari tiga taman terbaik di Jepang dan wilayah yang bagus untuk menikmati hamparan bunga cherry.

Menuju Kanazawa dari Tokyo sangat mudah dengan menggunakan kereta ekspress Jepang, Shinkansen. Naik Joetsu Shinkansen dan berlanjut naik ekspres yang agak terbatas di Echigo-Yuzawa, dengan lama perjalanan sekitar empat jam. Kanazawa bahkan lebih dekat dengan Kyoto dan Osaka, hanya sekitar dua jam dengan kereta ekspress tersebut. Untuk menghemat biaya perjalanan ke Kanazawa bila anda berangkat dari Tokyo, anda dapat menggunakan bis dari Shinjuku atau Ikebukuro, meskipun waktu perjalanan anda akan lebih lama.

Taman yang paling terkenal di Jepang, Kenrokuen, telah dibangun sejak 1774. Taman ini terlihat cantik di setiap musim, ditambah lagi dengan warna bunga cherry pada musim panas semakin menghidupkan taman yang susah payah dibentuk itu. Sederet pohon dekat pintu masuk taman dan dekat istana Kanazawa merupakan lokasi yang bagus untuk difoto, tetapi untuk pesta bunga cherry Jepang yang sempurna, pesta hanami harus dicoba. Selama perjalanan anda menuju taman, mampirlah ke pasar keluarga, Sunkus, atau toko yang nyaman lainnya untuk persediaan makanan apda Asahi Super Dry dan makanan ringan untuk pesta dadakan di taman.

Di samping hamparan bunga-bunga pink, areal sebesar 25 hektar di taman Kenrokuen juga menyediakan semua yang kamu inginkan. Lentera batu, lukisan jembatan, pagoda agung dan masih banyak pajangan lainnya. Sebelum mengalami perkembangan yang pesat, Kenrokuen awalnya adalah taman Istana Kanazawa, dan meskipun bangunan yang saat ini adalah rekonstruksi, istana itu masih dekat dan memiliki pemandangan yang mengesankan.

Tempat Alternatif Lain

Selain taman Kanazawa masih ada macam-macam tempat seperti area Nagamachi, yang telah dibangun kembali untuk menampilkan bagaimana samurai Kanazawa hidup. Beberapa rumah seperti Nomura House adalah bangunan yang asli, dan sepanjang area itu merupakan pemandangan indah Jepang tempo dulu. Area Higashi-Chaya adalah tempat lain yang menarik, pernah menjadi pusat dunia geisha Kanazawa dan sekarang direnovasi menjadi area yang romantis untuk menikmati segelas teh hijau. Tempat yang modern juga tersedia disana dengan kualitas sama bagusnya, dengan mengadopsi gaya arsitektur dari Museum Seni Kontemporer abad 21 dan stasiun Kanazawa yang menawarkan secara sempurna perbedaannya dengan area bersejarah Kanazawa.

Meskipun menuju Kanazawa bisa dilakukan dalam sehari dari Kyoto atau Osaka, keberangkatan dari Tokyo perlu berhenti untuk menginap, sedikitnya semalam untuk membuat perjalanan jadi lebih menarik. Untuk lebih mengenal sejarah Kanazawa, menginap di tempat penginapan gaya tradisional Jepang seperti Nakayasu Ryokan bisa menjadi pilihan yang tepat, tetapi biaya yang disukai seperti penginapan Dormy dan penginapan Totoko cukup mewakili. Pilihan unggulan kami untuk hotel di Kanazawa adalah Hotel Tokyufor yang harga dan kenyamanannya sebanding.

Tempat Menarik Lainnya

Sendai: Ibukota Miyagi Prefecture dan didirikan oleh panglima perang samurai terkenal date Masamune, yang juga terkenal sebagai "naga bermata satu," bunga Cherry Sendai biasanya bermekaran selama minggu ketiga di bulan April.

Hakodate: Bunga-bunga pelabuhan ujung selatan Hokkaido ini biasanya mencapai puncak musimnya, bersamaan dengan kota terbesar Hokkaido Sapporo pada awal bulan Mei.

Gua Bawah Tanah yang Dramatis di Okinawa

Pembaca CNNGo Michael Lynch menjelajahi gua-gua purba di Okinawa dan menemukan arus air yang bercahaya, stalaktit dengan warna-warna psikedelik serta botol-botol minuman.
Dengan suhu rata-rata tahunan mencapai 22 derajat Celsius dan lebih dari 2000 mm curah hujan per tahun, pulau Okinawa adalah lokasi yang sangat lembab untuk dikunjungi.


Berselancar angin, berenang, snorkeling, scuba dive, jet ski, dan boating adalah aktivitas populer di sini. Anda yang tidak tertarik dengan aktivitas-aktivitas air, ada lima situs UNESCO yang bisa dikunjungi, serta berbagai festival pada bulan-bulan hangat.


Seperti laiknya pulau-pulau tropis lainnya, akan ada hari-hari hujan atau hari yang sangat panas dan lembab, saat semua pejalan lebih memilih bersembunyi di kamar hotel mereka. Tapi itu bukan liburan!


Maka ikatlah tali sepatu jalan Anda dan kunjungi gua-gua bawah tanah ini...


Gua Gyokusendo

Hanya 10 km dari selatan Bandara Naha, gua ini bisa dicapai dengan bus atau mobil dalam waktu kurang dari satu jam. Gua Gyokusendo adalah sistem gua terbesar kedua yang ditemukan di Jepang dan memiliki jalur sempanjang 800 meter yang bisa dilalui pengunjung.


Gua ini memiliki sungai-sungai kecil, air terjun, stalaktit dan stalagmit yang sudah terbentuk sejak 300 ribu tahun lalu. Gua ini memiliki penerangan yang baik dan sangat memperhatikan keamanan para pengunjung.


Pegangan tangan berbahan metal dan jalur pejalan kaki membuat berjalan sepanjang 800 meter di gua ini mengasyikkan. Tetapi Anda tetap harus waspada. Ada titik-titik yang licin, tempat kelembaban terakumulasi pada tali-tali tambang.


Pendeteksi gerakan akan menyalakan lampu, gua pun hidup dengan warna-warna psikedelik yang terpancar pada lapisan es stalaktit di atas kepala. Gemericik air dari sungai kecil dan air terjun bisa terdengar di sepanjang gua dan, di beberapa tempat, kolam-kolam air itu memancarkan cahaya biru dari lampu-lampu yang dipasang secara strategis di bawah permukaan air.


Meski suasananya damai, menenangkan, dan sunyi, tidak butuh imajinasi lebih untuk membayangkan kemunculan tiba-tiba sesosok monster dari bentuk dan bayangan tak biasa dari bebatuan di gua ini. Para produser film pun pernah menjadikan gua ini sebagai lokasi syuting film Godzilla pada 1974.


Gua Gyokusendo, 9.00-18.30. (November-Maret: 9.00-18.00) ¥1,200 untuk gua and Okinawa World Village. Fasilitas: kamar kecil, toko suvenir, restoran. Parkir: gratis dan tak terbatas. Untuk info lebih lanjut tentang Gua Gyokusendo, kunjungi www.japan-guide.com atau www.okinawa-information.com.


Gua dan Kuil Kin Kannon-do

Kuil Kin (Kannon), yang paling tidak ramah pejalan kaki dari tiga gua yang ada, memberikan kejutan dan sejarah yang unik. Sepatu jalan yang kuat, bukan sandal atau sandal karel, disarankan untuk mencegah terkilir atau jatuh saat menelusuri kedalaman gua.


Pada 1552, misionaris Buddha yang sedang berperjalanan dari Cina ke Jepang, diselamatkan dari kapal karam oleh para penduduk desa Kin dari taifun. Saat tinggal di sana, ia mendirikan Kuil Kin. Patung emas Buddha yang disumbangkan oleh misionaris itu duduk tersenyum di dalam gua.


Jalan turun menuju gua ini cukup curam, pegangan tangan disediakan di sepanjang tangga tapi tak lama sampai para pengunjung sampai di permukaan yang rata. Meski kering pun, jalan-jalan di gua ini bisa licin.


Sepanjang jalan, pengunjung bisa melihat hio yang dibakar dan ada persembahan-persembahan, menandakan pemujaan pada titik-titik sakral. Setelah Anda sampai pada permukaan tanah yang cukup datar, ada banyak keunikan-keunikan yang bisa dilihat.


Ada ribuan botol Tatsu Awamori (Sake khas Okinawa) berukuran 1,8 liter yang sengaja disimpan dan didinginkan di sejuknya kedalaman gua. Para pengunjung membayar ¥10 ribu per botol untuk menyimpan di rak-rak kayu yang berjejer di belakang gua selama 5 sampai 10 tahun. 


Botol-botol ini akan diberi label nama pemiliknya dan tanggal mulai disimpan. Beberapa orang bahkan menempelkan foto bayi atau pernikahan, lainnya hanya nama dan tanggal.


Para pemiliknya akan mengambil botol ini pada saat-saat istimewa, seperti kelulusan seorang anak, merayakan anak tumbuh dewasa, atau pesta peringatan tahunan.


Saat saya berjalan kembali ke puncak tangga yang licin, saya berhenti di depan patung Buddha yang tersenyum, seolah tengah menjaga harta karun di bawah dan berpikir, "Ya, saya juga akan tersenyum seperti itu."


Gua dan Kuil Kin Kannon-do, tel. +81 (0)98 968 2438 
(Penyulingan Kin), buka tiap hari 9.00-17.00, ¥400. 
Fasilitas: kamar mandi dan toko suvenir. 
Parkir: di jalan sekitar dan belakang kuil. 
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kuil Kin Kannon-do, 
kunjungi www.showcaves.com atau www.wonder-okinawa.jp.

6 Jalan Raya Dengan Pemandangan Terindah di Asia

Meski sebagian besar Asia terdiri atas negara kepulauan dan beberapa kota besar padat penduduk, ada tempat-tempat yang bisa mengakomodasi keinginan Anda untuk menginjak pedal gas mobil dalam-dalam. Inilah beberapa tempat paling indah di Asia untuk menyetir dan menikmati kebebasan di jalanan. Nikmati pemandangan indah selagi merasakan hembusan angin di muka yang terpapar matahari. Dan jangan lupa, bawa daftar lagu favorit Anda untuk mengiringi sepanjang perjalanan!

Photo credits - Shermeee

Great Ocean Road - Australia

Hanya sepelemparan batu dari Melbourne, Anda bisa menemukan Great Ocean Road. Jalan sepanjang 151 mil (243 km) menghubungkan sepanjang pantai selatan Australia. Ini adalah salah satu lokasi favorit di dunia untuk melihat matahari terbenam, apalagi jika Anda berada di dekat 12 Apostles (Rasul), jejeran patahan batu kapur yang mengagumkan. Jangan lewatkan juga tur helikopter di sepanjang pantai jika cuaca mendukung, dan beberapa toko rabat perlengkapan selancar di Torquay. Ada juga area jalan kaki di hutan dekat Lorne yang menyimpan air terjun mempesona. Dan ada beberapa 'pintu masuk' menuju hutan tropis terakhir di Australia, Taman Nasional Great Otway.

Photo credits - wikipedia.org

Jalur Terusan Hai Van -Vietnam

Terusan Hai Van, pada rute 1A antara Hue dan Hoian, diklaim sebagai "sebuah pita kesempurnaan...salah satu jalan pantai terbaik di dunia." Hai berarti awan laut, dan memang perbukitan di sekitarnya kerap tertutup kabut. Rute ini memiliki jalur alternatif, Terowongan Hai Van. Bagi banyak pengemudi, ini adalah jalur yang sulit, jadi waspadalah sebelum mencobanya sendiri! Tapi dengan pemandangan perbukitan hijau, laut yang berkilauan, dan puncak gunung, tempat ini menjadi sangat indah.


Photo credits - N-i-b-i

Jalur Osado Skyline - Pulau Sado, Jepang

Selama bertahun-tahun, Pulau Sado sudah menjadi tempat berlindungnya para pemberontak politik, namun para turis datang ke sini untuk menikmati kedamaian dan ketenangan. Dengan populasi 70 ribu orang, ada ruangan yang lega untuk bersantai sambil menikmati asrinya Pegunungan Osado, tebing laut, dan desa-desa kecil. Aktivitas hiking sangat populer di pulau ini, tapi jangan lewatkan jalanan sepanjang 155 mil (250 km) yang bisa Anda jelajahi. Pemandangan terbaik bisa Anda lihat ketika melewati perpotongan jalur antara pegunungan Osado dan Gunung Kinpoku, puncak tertinggi pulau ini. Pastikan untuk berhenti di titik Hakuundai; jangan lupa, jalan ini akan tutup pada musim dingin (November-April).


Photo credits - Tingting Sullivan

Jalur Phuket Timur Laut - Thailand

Lepas dari Phuket yang ramai, ada beberapa jalur yang bisa Anda lalui untuk melihat pemandangan pedesaan. Salah satunya adalah jalur Mission Mills, sementara yang populer lainnya adalah Kelokan Timur Laut Phuket. Awalnya adalah Monumen Para Pejuang dan mengitari pantai timur pulau tersebut. Ada pemandangan menakjubkan di Teluk Phang-nga dan Anda akan menemukan banyak desa nelayan di sepanjang perjalanan yang mengundang Anda untuk menikmati makanan laut. Jangan lupa juga melihat patung dewa Hindu berkepala gajah, Ganesha.


Photo credits - isafrancesca

Jalan Tol Halsema - Filipina

Jika Anda ingin mencapai puncak tertinggi pada sistem jalan tol Filipina, langsung saja menuju Jalan Tol Halsema yang menghubungkan Baguio dan Sagada. Nama jalan tol ini diambil dari insinyur yang mampu membangun jalan melewati pegunungan. Selain pemandangan peternakan dan kebun-kebun sayur, Anda juga bisa melihat berbagai objek unik. Momen unik ketika Anda melihat banyak dari desa-desa ini yang mendirikan monumen untuk ekspor terbesar mereka, sayuran. Pastikan Anda berhenti untuk berfoto di patung kentang, patung wortel, dan seterusnya. Hanya di Asia...


Photo credits - geoftheref

Dari Twizel ke Mount Cook - Selandia Baru

Air tak pernah terlihat lebih biru dan surreal daripada di Danau Pukaki di tengah South Island, Selandia Baru. Jalanan sepanjang 39 mil (63 km) dari Twizel melewati Danau Pukaki yang seakan tanpa ujung, berakhir di Desa Mount Cook, tempat Anda bisa melihat puncak bersalju Mount Cook, titik tertinggi Selandia Baru. Di desa ini Anda bisa memilih hiking atau menikmati tur ke Danau Pukaki. Anda juga bisa berkendara menjelajahi banyak jalan di kawasan ini, tapi Mount Cook punya banyak pesona. 

Tips Bepergian

Sudah tak perlu dijelaskan lagi: sebelum Anda berangkat, pastikan Anda mengetahui aturan yang berlaku di negara yang Anda kunjungi. Pada beberapa negara, Anda mungkin membutuhkan SIM tambahan. Jika Anda tidak berbicara bahasa setempat, bawalah buku petunjuk berisi frasa-frasa yang paling sering digunakan untuk referensi.

Dan tentu saja -- berkendaralah dengan aman. Banyak negara yang terkenal akan kecerobohan cara menyupir orang-orangnya (fenomena yang tidak hanya terbatas pada Asia), jadi berhati-hatilah.

Pesona Danau Taupo

Selandia Baru adalah negara yang memiliki pemandangan alam indah, hutan rimbun, kehidupan margasatwa menakjubkan, makanan lezat dan wine, yang semuanya akan membuat para pengunjung terpesona. Negara paling muda di dunia itu mempunyai keragaman pemandangan, budaya dan seni yang sangat dekat satu sama lain.

Terletak di jantung gunung berapi North Island, kawasan Danau Taupo adalah tempat terdapatnya danau air tawar terbesar di Selandia Baru, area panas bumi yang mengagumkan serta air terjun Huka yang terkenal.


Air jernih di Danau Taupo, habitat miliaran ikan trout. (ThinkStock)

Sebuah kawah vulkanik seluas Singapura, Danau Taupo terbentuk dari letusan dahsyat gunung berapi pada 181 masehi. Dengan luas 616 km persegi, Taupo adalah danau air tawar terbesar di Australasia dengan air yang sangat jernih sehingga terdapat miliaran ikan air tawar yang hidup di sana.

Terdapat 47 sungai dan aliran sungai bermuara ke Danau Taupo dan hanya satu ada aliran ke luar, yaitu sungai Waikato, sungai terpanjang di Selandia Baru. Kota Taupo terletak tepat di tepi danau, dengan hotel-hotel yang menawarkan pemandangan puncak gunung vulkanik yang tertutup salju di Taman Nasional Tongariro. Kebanyakan paket akomodasi Taupo dilengkapi dengan spa alami di kolam panas.


Geyser yang bisa dilihat di kawasan Danau Taupo. (ThinkStock)

Dari Auckland, membutuhkan waktu 4 jam lebih 40 menit menuju ke Taupo dengan menggunakan mobil, atau 45 menit lewat jalur udara atau 5 jam lebih 25 menit dengan kereta.

Pengunjung datang ke Danau Taupo untuk menikmati pemandangan dan melakukan aktivitas yang menantang, disertai dengan keramahan budaya lokal. Komunitas di tepi danau itu dihidupkan oleh tempat makan, minum dan pesta. Dan saat musim dingin, cobalah bermain ski di Gunung Ruapehu sampai puas.


Belajar main ski sampai puas di Gunung Ruapehu. (ThinkStock)

Aktivitas panas bumi di Danau Taupo meliputi geyser, kawah yang beruap, kolam lumpur yang mendidih, dan beberapa teras silika terbesar di dunia. Aktivitas gunung berapi selama ribuan tahun telah membentuk kawah yang mendidih, fumarol dan luapan uap. Mitologi Maori sangat terhubung dengan kekhasan fitur panas bumi di daerah ini.

Jelajahi area aktif panas bumi dengan kolam lumpurnya, kawah serta luapan uap. Jangan lupa juga berendam di kolam air panas alami.


Danau Emerald di kawasan Danau Taupo. (ThinkStock)

Jika Anda berkendara di sekitar jalan raya 'Vulkanik Loop' yang terkenal, Anda dapat melihat Gunung Ruapehu, Gunung Tongariro, dan Gunung Ngauruhoe.

Di sini Anda bisa mengenal sejarah luar biasa dari gunung berapi yang membentuk Danau Taupo dan kunjungi teras silika yang menyaingi legenda Pink and White Terraces yang sering disebut sebagai keajaiban dunia kedelapan.

Saat musim dingin, Anda bisa mencoba bermain ski di gunung berapi aktif. Gunung Ruapehu adalah tempat terdapatnya lapangan ski Turoa dan Whakapapa, yang terbesar di Selandia Baru.


Pemandangan Gunung Ngauruhoe. (ThinkStock)

Teriak Sepuasnya


Tantang diri Anda dengan permainan nekat, melompat dari pinggir tebing di atas sungai Waikato. Terjun payung berpasangan untuk menikmati pemandangan Danau Taupo dari atas. Bersepeda gunung melewati dataran terjal, semak-semak liar (gunakan peta untuk menemukan medan terbaik).


Panjat tebing, salah satu aktivitas di kawasan Danau Taupo. (ThinkStock)

Pacu adrenalin Anda dengan bersepeda motor quad 4x4, bersepeda motor off-road, treking dengan kuda, balapan dengan replika mobil balap, panjat tebing atau mountain boarding di lokasi mountain boarding pertama di Selandia Baru.

Anda bisa menikmati sungai dengan aktivitas seperti mencoba jet boat, arung jeram, berpetualang dengan kayak atau kano. Jika Anda ingin basah-basahan, ada kegiatan di danau seperti selancar angin, jet ski, parasailing, ski air, wakeboarding dan kayak yang bisa dijajal.

Air terjun Huka (Huka Falls) adalah atraksi alam yang paling banyak dikunjungi di Selandia Baru. Di sini Anda bisa mengambil foto-foto yang fantastis. Sekitar 220 ribu liter air jatuh dari atas tebing tiap detiknya. Air terjun ini terletak di Taman Wairakei, hanya 5 menit berkendaraan ke utara dari Danau Taupo, atau setengah jam jalan kaki lewat tepi sungai. Anda bisa melihat air terjun ini dari beberapa titik.


Dahsyatnya volume air yang jatuh dari Air Terjun Huka. (ThinkStock)

Waktunya Memanjakan Diri


Memancing ikan trout harus menjadi prioritas aktivitas Anda. Daerah ini adalah salah satu pusat pengembangbiakan alami ikan trout yang masih tersisa di dunia.

Ada rainbow trout atau brown trout yang bisa Anda tangkap dari Danau Taupo, atau bersama seorang pemandu lokal Anda bisa mencoba fly fishing di Sungai Tongariro. Dan ada banyak restoran di sana yang bersedia memasakkan hasil tangkapan Anda. Aktivitas memancing bisa dilakukan sepanjang tahun di sini.

Cobalah naik perahu atau kayak untuk menjelajahi teluk-teluk kecil dan pantai terpencil. Kunjungi juga ukiran Maori pada batu-batu di Mine Bay yang hanya hanya bisa diakses lewat jalur air.


Pacu adrenalin dengan arung jeram. (ThinkStock)

Nikmati pemandangan Taman Nasional Tongariro dari udara menggunakan helikopter atau pesawat terbang air.

Di sini juga terdapat enam lapangan golf yang bisa membantu Anda melatih ketajaman ayunan. Redakan stres dengan berendam di kolam panas bumi.

Anda juga bisa berjalan menyusuri semak liar atau mengunjungi kebun raya. Sebelumnya, pastikan Anda membuat daftar kunjungan ke taman-taman milik pribadi yang terbuka untuk pengunjung.

Cicipi juga makan malam di salah satu dari banyak restoran di sana atau yang unik, merasakan udang dari sebuah peternakan panas bumi. Ambil peta, lalu ikuti jejak seni dan kerajinan, atau berjalan-jalan di pertokoan mode di tengah kota.

Selandia Baru mempunyai empat musim: musim gugur (Maret hingga Mei), musim dingin (Juni hingga Agustus), musim semi (September hingga November), musim panas (Desember hingga Februari).

Enam Jalur Pendakian Terbaik di Asia

Sebagai sebuah percampuran antara benua yang besar dan ekspansif dengan negara-negara kepulauan, Asia adalah lanskap geologis yang dinamis.

Ditambah lagi adanya aktivitas vulkanik di Kepulauan Pasifik. Hasilnya adalah tempat yang fantastis bagi para pejalan dan pendaki.

Kawasan ini memiliki banyak pemandangan indah, dari pantai-pantai yang hangat, hutan tropis, hingga pegunungan bersalju. Kali ini, kami menyoroti jalur pendakian yang mendekatkan Anda pada alam. Dan inilah daftar enam jalur pendakian terbaik di Asia.

Jalur Pantai Abel Tasman, Selandia Baru



Kredit foto - patleahy

Selandia Baru mungkin adalah salah satu negara terbaik di dunia untuk pendakian, sehingga akan salah besar jika saya tidak  memasukkannya ke daftar ini. Meski ini pilihan yang sulit dan setiap orang punya opini pribadi, saya tetap pada pilihan favorit saya di Abel Tasman.

Berputar-putar sepanjang pesisir barat laut pulau Tasmania, Anda akan mendapatkan rute yang lumayan datar dan terus-menerus memberi Anda pemandangan laut. Tetapi, Anda tetap bisa menjelajahi flora dan fauna di sekitar situ. Menyeberangi sungai laut dan aliran air akan membuat perjalanan semakin seru, tapi sisakanlah waktu untuk duduk bersantai di beberapa pantai yang nyaris kosong dan masih bersih di sepanjang jalan.

Wilson Trail, Hong Kong



Kredit foto - yunmeng

Tak jauh dari kumpulan lampu neon dan asap polusi Hong Kong, ada jalur pendakian yang menarik. (Siapkan saja masker wajah jika Anda sensitif terhadap polusi). Anda bisa berjalan menuju New Territories untuk jalur pejalan kaki yang panjang dan berpemandangan indah, tapi Anda juga bisa menemukan jalur pendakian di Pulau Hong Kong.

Pilihan populer adalah Wilson Trail, jalur sepanjang 87 km dari Stanley di pulau sampai ke Nam Chung di Semenanjung Kowloon. Jalur ini akan melelahkan, tapi pemandangan yang akan Anda dapati dari puncak-puncak di sepanjang rute ini akan sebanding dengan usaha Anda.

Tebing Harimau Melompat, Cina



Kredit foto - hectorgarcia

Jika Anda menginginkan sebuah petualangan Cina yang luar biasa, maka pergilah ke Tebing Harimau Melompat. Di sana, Anda bisa mendaki sambil melihat lanskap menarik di salah satu tebing sungai terdalam di dunia. Dengan panjang 15 km, tebing ini diberi nama "Harimau Melompat" karena seekor harimau legendaris pernah melompat dari pinggir tebing untuk menyelamatkan diri dari seorang pemburu. Tetap saja, ini bukan lompatan yang mudah, karena pada jarak terdekatnya, lebar antartebing adalah 25 meter.

Jalur yang dinamai High Road ini agak sempit, tapi tetap terjaga dan memiliki beberapa perhentian akomodasi. Anda juga bisa berjalan lebih dekat ke sungai sehingga bisa merasakan kedalaman lembah tebing dan melihat air, tapi kadang jalur ini bisa tidak stabil dan kurang aman. Jalur tebing tidak aman untuk pendakian sepanjang hujan di musim panas.

Overland Track, Australia



Kredit foto - rickmccharles

Terletak di kawasan sepanjang 65 km di Australia yang paling indah, Overland Track di Tasmania adalah tempat yang harus Anda kunjungi jika berada di pulau ini. Dari Gunung Cradle sampai Danau St Clair terhampar keajaiban alam, dan di sepanjang jalan Anda bisa melihat beberapa gunung tertinggi di Tasmania dan air terjun indah. Jalur ini juga sangat cocok untuk melihat ekosistem unik di pulau ini. Cukup menantang tapi sepadan jika dibandingkan dengan jalur-jalur serupa di kawasan ini. Pastikan Anda meminta izin sebelumnya dan jagalah kebersihan. 

Pegunungan Pamir, Tajikistan



Kredit foto - acordova

Tajikistan tampaknya mulai jadi tujuan populer, tapi masih sulit dicapai. Percaya atau tidak, Pegunungan Pamir yang menawan dan masih perawan ini menawarkan jalur pendakian dan jalan kaki yang sesuai untuk semua tingkat kebugaran. Anda membutuhkan izin (yang tidak mahal) untuk mengakses jalur-jalur ini. Mengingat jalurnya cukup terpencil, pastikan Anda membawa semua peralatan yang dibutuhkan dan persiapkan diri dengan cara-cara keselamatan di pegunungan. Gharm Chasma dan Julandee adalah titik-titik awal yang bagus untuk menjelajahi daerah ini. Jangan lupa membawa kamera!

Gunung Fuji, Jepang



Kredit foto - molas

Ada ungkapan seperti ini, "Anda bijak jika sekali mendaki Gunung Fuji, tapi bodoh jika mendakinya dua kali." Terletak sangat dekat dengan Tokyo, Gunung Fuji terlihat sangat besar dan sulit, tapi pendaki dari berbagai usia dan tingkat pengalaman sudah mendakinya tanpa kesulitan. Waktu terbaik pendakian adalah Juli-Agustus, cuacanya paling baik dan kebanyakan saljunya sudah meleleh.

Meski begitu, rutenya masih akan cukup berlumpur, jadi sepatu yang bagus harus disiapkan. Melihat matahari terbit di puncak Gunung Fuji adalah pengalaman yang surealis, tak banyak yang bisa membandinginya. Untuk melakukan ini, Anda harus mulai mendaki sejak siang, sehari sebelumnya. Lalu menginaplah di pondok-pondok yang tersedia di sepanjang jalan. Ini adalah pilihan populer; ada banyak pondok yang bisa Anda inapi dan sistemnya sangat mendukung turis. Hanya ingat, setelah Anda selesai, masih ada beberapa jam transportasi sebelum Anda kembali ke akomodasi (jika menginap di Tokyo). Dan itu berarti perjalanan panjang.

Dan jangan ketinggalan...


Anda harus selalu melakukan riset tempat-tempat tujuan Anda, kebutuhan akomodasi serta peralatan, dan tingkat kebugaran sebelum Anda berangkat.

Selamat berjalan-jalan!

Rotorua yang Menakjubkan

Selandia Baru adalah negara termuda di muka bumi – dataran terakhir yang ditemukan. Suku Maori adalah orang pertama yang pindah ke Selandia Baru pada seribu tahun lalu. Sejak itu, orang-orang berdatangan dari seluruh dunia untuk menetap di sini. 

Selandia Baru punya sejarah yang kaya dan menakjubkan, yang mencerminkan baik warisan Maori dan Eropa.


Salah satu patung totem khas Maori. Kredit foto: ThinkStock

Rotorua yang terletak di North Island adalah magnet bagi para wisatawan, yang datang untuk melihat fenomena vulkanik dan mempelajari kebudayaan suku Maori di Selandia Baru. Rotorua akan memikat Anda dengan keajaiban panas bumi dan pengalaman mengenai budaya yang unik – dari geyser dan kolam lumpur panas hingga tempat tinggal marae, pesta hangi, sebuah desa pra-Eropa asli Maori. Rotorua memiliki petualangan budaya yang telah dikembangkan dengan baik, dari terjun payung ke zorbing.

Tenggelam Dalam Sejarah dan Budaya


Lebih dari sepertiga penduduk Rotorua adalah orang Maori, sehingga daerah itu adalah tempat terbaik untuk menceburkan diri dalam budaya asli Selandia Baru. Rotorua memiliki sejarah yang luar biasa, yang akan dengan senang hati dibagi penduduk lokal Maori sehingga memperkaya pengalaman Anda. Kisah-kisah mereka sangat menawan.

Kembalilah ke masa Tamaki Maori Village. Di kedalaman hutan, Anda akan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai bagaimana gaya hidup dan tradisi Maori, dari masa pra-Eropa hingga saat ini. Lihat dan pelajarilah seni tradisional Maori yang terpelihara di New Zealand Maori Arts and Crafts Institute. Anda bisa bicara dengan ahli pahat dan tenun serta belajar sejarah dan proses yang terlibat dalam setiap bentuk seni.


Motif kesenian khas Maori. Kredit foto: ThinkStock

Jangan lupa mandi di spa panas yang jernih di Baths Blue, yang menampilkan bangunan masa lalu yang penuh warna. Lalu, nikmati hidangan di lantai atas dan nikmati pemandangan dari Government Gardens yang cantik.

Kunjungi pula situs penggalian di Te Wairoa, sebuah desa yang terkubur oleh letusan Gunung Tarawera pada 1886. Nikmatilah makanan hangi dan sebuah konser Maori di Mokoia Island atau di salah satu hotel di kota itu.

Keindahan Alam


Danau Rotorua, meski terlihat indah dan damai, memiliki sejarah yang kejam. Gunung berapi besar di kawasan itu meletus sekitar 200 ribu tahun yang lalu, menciptakan kaldera bergaris tengah 16 km. Kaldera itu kemudian terisi air dan menjadi danau terbesar kedua di North Island. Rotorua dan 15 danau lainnya di daerah itu terhubung dengan kaldera Rotorua dan Gunung Tarawera.


Kawah Gunung Tarawera. Kredit foto: ThinkStock

Menurut legenda, orang Eropa menemukan geyser dan kolam lumpur Rotorua pada tahun 1880-an, yang sekarang menjadi pemikat terbesar kota itu. Air mancur panas Pohutu yang terkenal, serta geyser lain yang berada di tempat lain di kawasan itu, adalah atraksi yang harus dilihat. Mata air panas Pohutu, di Whakarewarewa Thermal Valley, meletus beberapa kali sehari, menyemburkan air panas hingga 30 m ke udara.

Yang tak boleh dilewatkan juga adalah terapi spa musim semi, serta berendam di kolam termal. Anda bisa pula mandi lumpur, yang akan membuat kulit Anda terasa sehalus sutra.

Rotorua adalah salah satu spa kesehatan terbaik di New Zealand. Hell's Gate merupakan air terjun air panas satu-satunya di Belahan Bumi Selatan. Nikmatilah pengalaman berendam sekeluarga di Spa Polynesian.


Kolam lumpur di Rotorua. Kredit foto: ThinkStock

Ketegangan Maksimal


Rotorua menjanjikan kepuasan bagi para pecandu adrenalin — bahkan yang tingkatnya parah sekali pun. Banyak petualangan yang akan memacu sensasi dan adrenalin Anda, dengan pemandangan terbaik khas Selandia Baru.

Atasi ketakutan Anda dan rasakan terjun payung tandem dari ketinggian 4500 meter. Meloncat dari atas pesawat adalah pengalaman sekali dalam seumur hidup yang harus Anda coba. Meluncur jatuh dari 4500 meter memberikan Anda kesempatan memandang danau dan hutan di Rotorua yang tak tertandingi.

Anda bisa pula meluncur di atas scree – lereng curam yang penuh kerikil – di Gunung Tarawera atau Gunung Ngongotaha, dan dengarkan jeritan peluncur lain di udara.

Anda berada di tempat sempurna untuk arung jeram di Selandia Baru. Ini adalah kegiatan yang populer sepanjang tahun. Anda bisa menantang arus di Sungai Kaituna (tingkat lima), Wairoa (tingkat lima) dan Rangitaiki (tingkat empat). Di Sungai Kaituna Anda akan menghadapi air terjun Tutea setinggi 7 m – air terjun tertinggi yang secara komersial diarungi.

Hiburan Keluarga


Rotorua adalah tempat liburan petualangan keluarga yang menyenangkan. Selalu ada kegiatan untuk semua orang, berapa pun umur mereka. Misalnya berkendara dengan mobil feri  dan mencukur domba, hingga berputar-putar dengan perahu jet.

Kunjungi Hobbiton Movie Set & Farm Tour, yang dibuat berdasarkan lokasi asli Hobbiton dalam trilogy "The Lord of the Rings". Anda akan dipandu menjelajahi situs seluas 4 hektare dan diceritakan rincian menarik seputar pembuatan film itu.


Kredit foto: ThinkStock

Kegiatan di pertanian tak kalah menyenangkan, misalnya mencukur dan memberi makan domba, atau memerah susu sapi. Ada pula demonstrasi menggiring domba serta lelang domba.  Saat mengunjungi kebun buah kiwi organik, Anda bisa berhenti untuk mencicipi anggur buah kiwi dan madu.

Ingin melihat singa, ikan, belut raksasa, unggas air, rusa dan lainnya? Paradise Valley Springs tempatnya.

Untuk beberapa sensasi turunan, zorbing merupakan petualangan gila lainnya yang ditemukan oleh para Kiwi. "Zorbonauts" berputar ke bawah lereng bukit yang curam di dalam sebuah bola karet besar yang berisi udara.

Naiklah ke atas perahu jet untuk menyusuri sungai Waikato melalui ngarai Tutukau yang spektakuler. Temukan flora dan fauna asli dan salah satu atraksi paling populer di Selandia Baru yaitu panas bumi dalam safari Riverjet termal.


Kerajinan suku Maori. Kredit foto: ThinkStock

Untuk pengalaman bersantap yang tak terlupakan, ikuti petualangan Indigenous Food Trail. Ini merupakan jejak makanan di hutan yang bertujuan untuk mendidik para tamu mengenai masakan asli Maori dan tumbuh-tumbuhan asli dan tanaman yang digunakan, dan dipimpin oleh seorang ahli setempat Charles Royal. Charles, menciptakan tur ini khusus untuk Treetops Lodge and Wilderness Estate, yang telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun mengenai makanan Maori.

Selandia Baru memiliki empat musim: musim gugur (Maret sampai Mei), musim dingin (Juni sampai Agustus) dan musim semi (September-November), Musim panas (Desember-Februari).